GenPI.co - Seorang dokter muda bernama dr Nydia Ayomi meninggal dunia pada Kamis (15/7) setelah berjuang melawan Covid-19.
Ia meninggal dua hari pascaoperasi caesar yang dilakukan oleh tim dokter untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Ayomi diketahui sehari-hari bertugas sebagai dokter jaga di Unit Gawat Darurat RSUD Teluk Wondama di Wasior, Provinsi Papua Barat.
“Kami sangat kehilangan sekali," kata Direktur RSUD Teluk Wondama, dr Yoce Kurniawan, di kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Jumat (16/7).
Ayomi memang tidak masuk dalam tim isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.
Namun posisinya sebagai dokter jaga UGD membuatnya hampir setiap waktu bersentuhan langsung dengan orang-orang yang terinfeksi virus corona.
“UGD pintu masuk semua pasien, termasuk yang terinfeksi Covid-19 untuk mendapat layanan medis,” ujarnya.
Ayomi yang tengah hamil tujuh bulan itu akhirnya terpapar Covid-19. Ia sempat melakukan isolasi mandiri selama tiga hari, namun kondisinya tak kunjung membaik.
Ayomi kemudian ditangani tim medis di salah satu rumah sakit di Biak, Provinsi Papua. Tim dokter setempat lantas memutuskan mengoperasi caesar untuk menyelamatkan bayinya.
Sehari pascaoperasi caesar, Ayomi sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Tapi besok paginya menurun drastis dan akhirnya meninggal di RS Biak pada hari Kamis malam (15/7),” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wondama itu. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News