GenPI.co - Budayawan Sujiwo Tejo tiba-tiba mengucapkan bahan renungan. Ada perang, rasa senasib dan Presiden Jokowi yang ikut disebut.
Bahan renungan ini muncul setelah Presiden Jokowi dianggap sudah berempati pada masyarakat.
Pengumuman soal pembatalan vaksinasi berbayar untuk individu dianggap sangat pro rakyat.
Tak ada lagi pro kontra soal tudingan keuntungan yang diambil. Yang dipilih justru memperjuangkan nasib rakyat.
Pengumuman tersebut disambut baik budayawan Sujiwo Tejo.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, budayawan nyentrik itu mengaku salut pada Jokowi.
Keputusan Jokowi bahkan mengingatkan Sujiwo Tejo pada cerita seorang kyai.
"Salut, Pak @jokowi. Sampeyan jadi ngingetin pada cerita kyaiku saatku bocah," cuitnya.
Ada perang yang disebut. Ada ratusan pasukan yang ditulis. Dan semuanya di-share Sujiwo Tejo dalam cuitannya.
"Dalam perang di Padang Pasir, di antara ratusan pasukan cuma tinggal tersedia sekendi air. Ini cuma cukup dibagi buat elite. Lantas oleh Panglima Abu Bakar AS, air itu dibuang ke pasir. Demi rasa senasib!" tambahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News