Wah, Tol Pekanbaru-Dumai Ada Jalur Lintasan Khusus Gajah!

27 Mei 2019 16:37

GenPI.co - Sebanyak enam perlintasan khusus untuk gajah Sumatera akan segera dibangun di proyek Jalan Tol Pekanbaru - Dumai. Pembangunan perlintasan gajah ini bertujuan agar keberadaan satwa dilindungi itu bisa tetap bebas berkeliaran di habitatnya dan tidak mengganggu pengguna jalan Tol. “Ada enam perlintasan gajah. Satu di Sungai Tekuana, dan lima lainnya di Seksi 4 dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja,” kata Pimpinan Proyek Pekanbaru - Dumai Seksi 3-4 dari PT Hutama Karya (HK), Dinny Suryakencana, pada rapat Pleno Jalan Perlintasan Gajah di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, di Pekanbaru, Senin (27/5). 

Ia menjelaskan, Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131,48 kilometer merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang merupakan program strategis nasional.Pperlintasan pertama di Sungai Tekuana lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar. Kemudian lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4. "Kementerian PUPR sebenarnya sudah mendesain agar jalan tol dibangun tidak melalui kawasan konservasi, namun jalan tol tetap melewati daerah jelajah (homerange) gajah sehingga perlu jalur perlintasan khusus," ujar Dinny. 

Baca juga :

Video Ini Memberitahumu Betapa Curangnya Pelaku Industri Makanan 

Gunung Agung Meletus, NASA : Kita Harus Bahagia 

Keren Total, Pemuda Masuk Islam Gara-gara Dengar Lirik Lagu Metal 

Disampaikannya, perlintasan gajah ini belum masuk proses konstruksi karena masih finalisasi desain yang melibatkan instansi terkait, seperti Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Ia mengatakan selama proses pembangunan, pekerja di lapangan beberapa kali melihat gajah sumatera liar secara langsung maupun jejak-jejaknya di lokasi pembangunan perlintasan gajah.

Jembatan yang dibangun nanti akan sesuai dengan habitat alaminya. Ada beberapa tanaman yang ditanam di terowongan yang dibangun agar gajah merasa tidak terganggu ketika melintas di sana. Gajah-gajah tersebut akan melewati terowongan di bawah jalan tol. “ini khusus disiapkan untuk gajah, tidak seperti perlintasan jalan desa yang diperkeras. Ini kita usahakan seperti alaminya tak ganggu kontur alaminya,” kata Dinny.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, mengatakan di Balai Raja ada enam gajah, sedangkan di Giam Siak Kecil ada 50 hingga 60 ekor gajah liar. Pada jalan Tol Pekanbaru - Dumai, sebenarnya ada delapan titik potensi pertemuan dengan “homerange” gajah di sekitar kantong gajah Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja Kabupaten Bengkalis dan Giam Siak Kecil. “Jarak terdekat rencana tol terhadap kawasan SM Balai Raja sekitar 65 meter, terdaapt enam ekor gajah yang menetap di sana dan sedikitnya 42 ekor gajah yang bergerak secara rutin dari kantor SM Balai Raja ke kantong SM Giam Siak Kecil. Tapi akhirnya kita sepakati bersama Hutama Karya cukup dengan lima perlintasan gajah di daerah ini,” pungkas Suharyono.


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co