PKS Pertanyakan Efektivitas PPKM, Negara Harus Melindungi Rakyat!

15 Juli 2021 09:25

GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera mempertanyakan efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterapkan di wilayah Jawa-Bali.

Menurutnya, selama 7 hari pelaksanaan PPKM darurat, belum ada tanda-tanda penurunan kasus Covid-19 secara nasional.

“Periode 3-9 Juli 2021 misalnya, rata-rata penambahan kasus mencapai 32.400 per hari,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (15/7).

BACA JUGA:  Isu PPKM Darurat Diperpanjang, Warga Miskin Bisa Chaos

Tidak hanya itu, menurut Mardani Ali Sera, seharusnya pemerintah lebih gencar lagi melakukan tes Covid-19 kepada masyarakat.

“Sayangnya jumlah orang yang dites per hari baru 120.000-145.000 orang, Angka yang masih jauh dari target pemerintah (324.283) dan WHO,” tuturnya.

BACA JUGA:  Joman Tuding Sri Mulyani Bikin Gaduh PPKM Darurat

Bahkan, menurut Mardani Ali Sera, masih banyak sektor non-esensial yang tetap buka dan berimbas pada pembatasan mobilitas masyarakat kurang optimal.

Menurutnya, masyarakat sangat menunggu pemerintah mengatasi berbagai masalah yang timbul beberapa waktu terakhir. 

BACA JUGA:  Sanksi Pidana Akan Jerat Pelanggar PPKM Darurat, Siap-siap...

“Pengadaan tabung oksigen, ketersediaan obat-obatan, sampai rumah sakit yang dapat diakses dengan mudah dan terjangkau. Negara mesti hadir menjaga rakyat,” tandasnya.

Dirinya juga berharap vaksinasi bisa dipercepat. Sebab, menurutnya hingga kini baru 35,8 juta masyarakat yang mendapatkan vaksinasi pertama dan 14,9 juta orang yang telah menerima vaksinasi kedua.

“Angka yang masih jauh dari target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang,” tandasnya.

Mardani Ali Sera juga mengingatkan bahwa kehadiran pemerintah diperlukan untuk mengatasi berbagai problem darurat yang masyarakat rasakan saat ini.

“Karena sampai sekarang, ketidaksatuan dalam instruksi, istilah, kebijakan dan kerap saling koreksi antar instansi menjadi fenomena harian yang berdampak pada ketidakpercayaan publik,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co