Ngeri, 91.9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi

14 Juli 2021 15:40

GenPI.co - Survei Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI)  Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lembaga Eijkman dan CDC menguak data meresahkan.

Mengacu pada hasil survei serologi pada 15-31 Maret 2021, sebanyak 91.9 persen kasus Covid-19 di Jakarta tidak terdeteksi.

Epidemiolog FKM UI Pandu Riono menyebut, proporsi kasus yang terdeteksi hanya 8,1 persen sedangkan 91,9 persen tidak terdeteksi oleh sistem.

BACA JUGA:  Puan Minta Pemerintah Percepat Perlindungan Sosial

“Kalau melihat data sekian banyak di DKI, sebenarnya yang terjadi di populasi bisa jauh lebih banyak,” katanya dalam diskusi virtual Selasa (13/7).

Survei serologi tersebut mengungkap bahwa dari yang tidak terdeteksi, 57,4 persen di antaranya tidak bergejala, sementara 34,0 persen bergejala.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Meradang, Minta Risma Tarik Ucapannya

Jumlah ini menunjukkan jumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) cukup tinggi dan tidak terdeteksi oleh sistem.

OTG didominasi kelompok umur muda, usia 1-14 tahun 70,8 persen.

BACA JUGA:  Mafia Kesehatan Merajalela, Jokowi Mania Curigai Elite Politik

Kemudian, usia lebih dari atau sama dengan 1 tahun 65,9 persen.

Sisanya, usia 15-49 tahun mencapai 62,6 persen dan usia lebih dari 50 tahun mencapai 55,7 persen.

"Ini mengindikasikan bahwa sistem testing di DKI walaupun sangat tinggi tetap tidak bisa mengidentifikasi atau mendeteksi sebagian mereka yang memang sudah terinfeksi," ucapnya.

Survei serologi mengambil 4.919 sampel (98,4 persen) dari target sampel 5000 penduduk usia 1 tahun lebih yang tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah administrasi DKI Jakarta.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co