Mencegah Cacar Monyet Libatkan Semua Pihak

27 Mei 2019 09:08

GenPI.co - Beredarnya virus cacar monyet membuat beberapa Indonesia turut berupaya membendung penyebarannya. Salah satunya adalah dengan gencar mensosialisasikan pencegahan penyakit yang asal mulanya dari benua Afrika.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Anung Sugihantono, menyatakan,  persebaran virus cacar monyet dapat dicegah. Namun tindakan  tersebut harus dilakukan oleh semua pihak.  Kementerian kesehatan mengimbau masyarakat ikut andil melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjangkit virus itu.

Baca juga: Puskesmas Grogol Utara 1 Sosialisasikan Cacar Monyet pada Pasien

Ia mengatakan, kewaspadaan setiap warga harus dengan kesadaran penuh.  Karena pada dasarnya infeksi kasus cacar monyet ini terjadi akibat kontak langsung darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa pada hewan yang terinfeksi.

Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar monyet ini adalah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, seriap orang sedapat mungkin mengindari kontak langsung dengan tikus atau hewan primata. 

Setiap warga juga diaimbau untuk menghindai kontak fisik dengan orang yang diketahui telah terinfeksi dengan penyakit ini.

Lalu yang tak kalah pentingnya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan begitu, tidak akan menjadi sarang bagi hewan-hewan seperti tikus yang bisa saja telah mengidap penyakit tersebut. 

Hingga kini, kasus kematian akibat infeksi virus cacar air terjadi bervariasi, namun berdasarkan data terdapat kurang dari 10% dari kasus virus ini terjadi sebagian besar dialami oleh anak-anak. Sehingga kelompok usia yang lebih muda lebih rentan terhadap penyakit ini.

Sementara, untuk mencegah virus cacar air di titik kedatangan warga luar negeri, pemerintah setidaknya berupaya memfasilitasi Thermal Scannera atau pemindai suhu tubuh setiap kedatangan warga luar negeri di bandara internasional.

Otoritas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam misalnya, memasang alat tersebut di 6 titik yang diramai dilalui warga yang datang dan menuju Singapura. 

Dijelaskan  Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas I Batam, Romer Simanungkalit, alat mendeteksi suhu tubuh membuat petugas  mengetahui suhu tubuh penumpang melalui monitor tanpa memeriksa. “Dengan begiutu, hilir mudik penumpang tidak terganggu”.

Hingga kini pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah virus cacar monyet masuk ke Indonesia. Perlu partisipasi  setiap warga untuk mencegah terjangkitnya virus cacar monyet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co