GenPI.co - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sudah seminggu. Hingga Minggu (11/7), bansos yang dinanti-nanti rakyat belum turun. Lantas makannya rakyat bagaimana?
Sebetulnya tak ada yang salah dengan aturan PPKM Darurat. Saat covid-19 tak terkendali, rakyat diminta di rumah saja.
Yang jadi persoalan, saat warga diminta di rumah, aktivitas ekonomi ikut berhenti. Uang yang biasa didapat sebelumnya tak lagi ada.
Dapur pun ikut berkenti ngebul. Bagi yang ekonominya mapan ini mungkin tak akan bermasalah. Tapi bagaimana dengan warga yang ekonominya di bawah?
Direktur Eksekutif CORE, Mohammad Faisal akhir bersuara soal ini. Menurut dia, PPKM Darurat telah menghambat mobilitas masyarakat.
Imbasnya, banyak masyarakat yang pekerjaannya bergantung pada mobilitas orang mengalami penurunan pendapatan.
Potensi untuk jatuh ke bawah garis kemiskinan makin besar. Dia menerangkan, setidaknya terdapat 26 juta penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Hal ini ditambah dengan adanya penduduk yang rentan miskin sekitar 67 juta penduduk. Nah, orang yang rentan miskin ini sangat bergantung pada bansos.
Faisal menyebut, adanya penambahan anggaran untuk BST berpotensi dapat meredam laju peningkatan jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
"Brtambahnya garis kemiskinan akan dipengaruhi dari seberapa baik penanganan covid-19," ujarnya.
Awal bulan lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini memang menjanjikan bansos akan cair di minggu pertama bulan Juli.
Ada sejumlah bansos yang dibagikan kepada rakyat. Beberapa di antaranya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebagai kompensasi PPKM Darurat, selain menerima uang tunai, penerima BST akan menerima tambahan beras 10 kg. BST akan cair sebanyak Rp 600 ribu untuk bulan Mei-Juni.
Namun, sampai Minggu pagi, tanda-tanda bansos akan cair belum kelihatan juga.
Lalu kapan bansos akan cair? Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, paling lambat minggu kedua bulan ini.
“Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli, bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News