GenPI.co - Kritikan tajam mengarah ke Presiden Jokowi. Koalisi warga pemantau wabah di Indonesia, LaporCovid-19, menanyakan update penanganan corona. Itu terkendala atau terkendali?
Dalam unggahannya, LaporCovid-19 menuntut pemerintah sigap menjamin kebutuhan oksigen, obat-obatan, dan operasional fasilitas kesehatan.
Kesigapan itu dinilai penting bila dibandingkan tudingan pencitraan dengan menyebut penanganan pandemi sudah terkendali.
"Pemerintah harus memohon maaf kepada publik sebagai bentuk empati atas banyaknya korban jiwa, termasuk nakes," tulis LaporCovid-19.
Bagi LaporCovid, warga tidak butuh pencitraan. "Pandemi tak perlu disebut terkendali sedangkan kerabat dan keluarga mereka meregang nyawa setelah terpapar Covid-19." tambah LaporCovid-19.
Dengan melihat kondisi di lapangan, LaporCovid-19 menilai corona lebih banyak terkendala ketimbang terkendali.
"Dear pemerintah, penanganan #Covid19 itu terkendali atau terkendala? @jokowi @airlangga_hrt @BudiGSadikin @BNPB_Indonesia @KemenkesRI @lawancovid19_id," cuit akun Twitter resmi @LaporCovid pada 10 Juli 2021.
Saat ini, pemerintah memang sedang diuji krisis kesehatan yang luat biasa.
Masuknya varian virus Delta yang memiliki daya tular lebih cepat juga menjadi pemicu lonjakan kasus terjadi di Indonesia.
Teranyar, pada Sabtu, 10 Juli 2021, Indonesia mengalami penambahan kasus harian sebanyak 35.094 sehingga totalnya menjadi 2.491.006.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News