GenPI.co - Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin geram. Kepemimpinan Menag dianggap bikin kacau. Tudingan itu muncul setelah pemerintah meniadakan pengiriman jemaah haji dan larangan salat Idul Adha.
Seperti diketahui, pemerintah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
PPKM Darurat ini dimulai pada 3 Juli 2021 hingga akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.
Imbasnya panjang. Kegiatan keagamaan banyak dibatasi. PA 212 pun berang.
Kebijakan tersebut, kata Novel, tak terlepas dari amburadulnya kepemimpinan Menag.
“Dibablasin sampe hari raya Idul Adha luar biasa prestasi Menag saat ini berhasil membatalkan haji dan meniadakan salat Idul Adha,” kata Novel Bamukmin, Rabu (7/7/2021).
Durasi PPKM Darurat hingga 20 Juli juga dianggap terlalu panjang. Menurut Novel, biasanya kebijakan PPKM atau lockdown di negara-negara lain paling lama 14 hari kerja.
“Lockdown (PPKM) biasanya hanya 14 hari dan ini dibablasin sampe hari raya Idul Adha,” sindirnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News