Luhut Bongkar Kondisi Industri Obat-obatan Indonesia, Ternyata...

07 Juli 2021 07:25

GenPI.co - Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan membeber mengenai kondisi industri obat di Indonesia.

Dia mengaku baru mengetahui bahwa Indonesia tidak memiliki industri parasetamol saat India mengalami lockdown pada 2020 lalu.

“Negerimu yang hebat ini nggak punya paracetamol industry. Sekarang baru punya, gara-gara itu (kasus di India),” katanya dalam Podcast dengan Deddy Corbuzier di YouTube yang dikutip GenPI.co, Rabu (7/7).

BACA JUGA:  Kritikan Untuk Luhut, Kehadiran WNA Mengusik Keadilan Anak Bangsa

Dia juga menambahkan bahwa 95 persen bahan baku untuk industri obat-obatan di Indonesia diimpor dari luar.

Salah satu penyebab hal tersebut adalah keberadaan mafia di bidang ini yang telah berpuluh-puluh tahun meraup keuntungan secara ilegal.

BACA JUGA:  Titah Luhut Keras dan Tegas, Perusahaan Jangan Coba-coba

“Karena itu Pak Jokowi , saya lapor, kita hajar aja,” tegasnya.

Jenderal purnawirawan itu juga mengamini dugaan Deddy Corbuzier yang eksistensi oknum yang berupaya memanfaatkan masa pandemi untuk mengambil keuntungan.

BACA JUGA:  Anggota DPR Cantik: Kemenkes Belum Mau Mengaku Faskes Kolaps

“Makanya pandemi ini buat kita menjadi momentum buat kita untuk reformasi. Dan presiden saat ini banyak melakukan reformasi, misalnya soal obat ini,” katanya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah saat ini mendorong agar pabrik-pabrik obatmulai dibangun dalam negeri.

“Saya pergi ke China, dan mereka mau pergi ke sini (bangun pabrik obat). Begitu juga Korea Slelatan” kata Luhut sembari menekankan bahwa negeri tirai bambu itu menjadi produsen dari dua pertiga obat-obatan di dunia.

Dia juga memastikan bahwa kerja yang dilakukan oleh pemeritah dan China di bidang obat-obatan ini memberi keuntungan untuk Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co