DKI Jakarta Kian Gawat, Semoga Badai Cepat Lewat

05 Juli 2021 12:10

GenPI.co - Kondisi DKI Jakarta kian terlihat gawat. Lonjakan kasus covid-19 terus tinggi. Angka kematian pun seperti sulit melandai. Doa semuanya, semoga badai yang datang bisa cepat lewat. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti tak kuasa membacakan data penduduk yang dimakamkan dengan protokol covid-19.

Data tersebut dibacakan dalam dalam acara webinar DPW PKS DKI JAKARTA bertajuk Zikir, Doa dan Muhasabah untuk Jakarta Sehat, Minggu (4/7/2021).

BACA JUGA:  Anak Buah Anies Baswedan Sampaikan Kabar Baik, Warga Bakal Tenang

Mulanya, Anies menjelaskan bahwa bulan Juli ini menjadi bulan lonjakan kasus corona yang luar biasa banyak.

Anies lantas membacakan data pemakaman protap covid-19 yang terus mengalami kenaikan.

BACA JUGA:  Jakarta Darurat Covid-19, Gubernur Anies Beri Peringatan Keras!

Suara Anies sempat terhenti ketika membacakan data pemakaman ini. Suasananya terasa sudah sangat gawat.

"Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Juni) 144 pemakaman, hari Senin (28 Juni) 193 pemakaman, hari Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23," ujar Anies.

BACA JUGA:  Epidemiolog UI Blak-blakan: Usulan Anies Baswedan Ditolak Istana

Di hari Kamis (1 Juli) angkanya 301.  "Hari Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396. Semoga ini adalah angka terakhir. Mulai hari ini mudah-mudahan angkanya menurun," harapnya. 

Anies mengajak masyarakat untuk melihat data ini sebagai manusia, bukan data statistik.

Dia bercerita bahwa orang-orang ini tadinya adalah mereka yang sehat wal alfiat dan kemudian terpapar covid-19 dan akhirnya meninggal dunia.

"396 itu bukan angka statistik. Itu adalah seorang manusia. Dua minggu yang lalu sehat wal alfiat. Mereka bersama keluarganya, menjalani kehidupannya, dan ketika mendapatkan keterpaparan, kondisinya berubah," ungkapnya.

Fakta baru diungkap Pemprov DKI. Dari data yang diunggah di media sosial resmi, jumlah pemakaman dengan protokol covid-19 di DKI Jakarta naik 10 kali lipat.

Peningkatan ini dilihat dari data 1 Mei hingga 3 Juli.

"Update Data Pemakaman dengan protokol covid-19 di DKI Jakarta, 1 Mei-3 Juli 2021. Beberapa hari terakhir, jumlahnya tercatat meningkat 10x lipat jika dibandingkan pada awal bulan Mei 2021," tulis Pemprov DKI dalam caption tampilan data tersebut.

Imbauan terus dilakukan. Masyarakat terus diminta meningkatkan kewaspadaan penularan covid-19. Semua diminta membatasi aktivitas di luar rumah.

"Teman-teman, mari terus tingkatkan kewaspadaan penularan covid-19. Jangan lengah dan abai. Tetap disiplin jalankan prokes 5M dan saling ingatkan sesama, saling menjaga. Batasi aktivitas keluar rumah untuk keperluan esensial, ya!" lanjutnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co