GenPI.co - Basanas Bali menduga ada korban terjebak di kapal dalam peristiwa tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Selat Bali.
Kepala Seksi Operasi Dan Siaga Basarnas Bali Anak Agung Alit Supartana mengatakan dugaan ini muncul setelah menganalisis posisi kapal saat tenggelam.
“Besar kemungkinan ada penumpang yang terjenak di dalam kapal,” katanya di Posko Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Sabtu (3/7).
Supartana mengungkapkan dari penyisiran berhasil ditemukan satu orang penumpang pada Jumat (2/7). Korban atas nama Miftahul Arifin yang masuk dalam daftar manifes penumpang KMP Yunicee.
“Kami temukan jenazah penumpang pada arah selatan dari tenggelamnya KMP Yunicee, sesuai koordinasi dengan BMKG pencarian kami arahkan ke sisi selatan,” ucapnya.
Supartana mengatakan pihaknya pihaknya juga telah menerima laporan orang hilang yang diduga kuat berada di KMP Yunicee.
Orang hilang yang dilaporkan itu berprofesi sebagai tukang pijat, yang sehari-hari berada di sejumlah kapal, termasuk KMP Yunicee.
“Adanya laporan ini sehingga yang masih dalam pencarian tetap 18 orang, dan jumlah orang di kapal itu menjadi 77 orang,” katanya.
Supartana menambahkan dalam upaya pencarian ini dilakukan selama 7 hari sesuai undang-undang. Namun sewaktu-waktu bisa berubah jika dibutuhkan.
“Saat ini pencarian masuk hari ke lima. Kalau setelah tujuh hari ada temuan korban, kami turunkan tim lagi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News