GenPI.co - Artis Deddy Corbuzier menyampaikan permohonan maaf lantaran salah satu konten di podcast miliknya dianggap menghina Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODJ).
Podcast Deddy bersama Mongol Stres berjudul 'Orang Gila Bebas Covid' disomasi oleh organisasi penyandang disabilitas.
"Boleh tidak saya beragumen walau tetap saya minta maaf karena minta maaf itu baik. Hari ini 80 asosiasi dari komunitas difabel memberi saya somasi karena konteks jokes orang gila dengan tuntutan hukum," kata Deddy melalui akun Instgram miliknya, Kamis (1/7/21).
Deddy mengaku ia tidak takut dengan konsekuensi atas unggahan podcastnya. Meski terancam pidana, Deddy mengaku tak gentar.
"Takut akan hukumnya> Not really... but... I'm more to sad," ujarnya.
Deddy balik mempertanyakan kepada organisasi penyandang disabilitas yang melayangkan somasi kepadanya.
Selama ini, ia sudah berusaha mengunggah konten tentang isu disabilitas. Namun tidak pernah mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari organisasi tersebut.
"Kok tidak pernah ada satupun asosiasi yang memberi saya penghargaan .... jangankan penghargaan... kenapa enggak ada asosiasi komen ke saya langsung? Sekali lagi saya bertanya... saat ratusan tangan mereka saya jamah saat saya berkunjung ke mereka satu per satu sejak dulu atau bahkan saat tadi pagi saya upload video tentang hebatnya anak autisme, where are you guys?" tanya Deddy.
Sebagai informasi, Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melayangkan somasi kepada Deddy atas unggahan podcast di kanal YouTube miliknya.
Ketua PJS, Yeni Rosa memberikan batas waktu maksimal 6x24 jam setelah somasi itu dilayangkan pada 29 Juni 2020.
"Deddy sudah mengundang dan menunjukkan simpati dalam acara (Hitam-Putih) tersebut, tetapi kenapa tega membuat konten seperti itu," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News