GenPI.co - Penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan menjadi koordinator penanganan covid-19 Jawa-Bali direspons PKS. Presiden Jokowi pun ditanya di mana sentuhan magic Menko Kemaritiman itu.
Luhut sebelumnya pernah dipercaya Jokowi memegang komando penanganan corona pada September 2020.
Titah Jokowi ke Luhut dan mantan Kepala Satgas covid-19 Doni Monardo adlaah fokus menangani covid-19 di 8 provinsi.
Dalam dua minggu Luhut diminta menangani delapan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.
Jokowi ketika itu menginginkan penanganan Corona di Tanah Air didasarkan pada strategi berbasis lokal.
Kali ini, Luhut memimpin rapat PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera langsung merspons ini.
"Pak Luhut ini keren di mata Pak Jokowi. Wajar nyebar itulah 4 L (Luhut Lagi-Luhut Lagi, Red)," kata Mardani, kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Menurut Mardani, tidak ada hasil yang memuaskan. Dia menyebut, angka positivity rate saat ini masih tinggi.
"Positivity rate kita tinggi adalah kenyataan. Data bahwa ekonomi kita masih belum normal ada di BPS. Bahkan antrean panjang di banyak RS kita dapat terlihat dalam foto-foto yang tersebar. Jadi di mana sentuhan magic Pak Luhut?" tambahnya.
Mardani menyebut dirinya tidak yakin dengan Luhut yang melakukan pendekatan dari hilir. Menurutnya, penanganan dilakukan dari tingkat RT RW.
"Tidak yakin bahkan khawatir dari awal pendekatannya ke hilir. Mestinya dari hulu. Penguatan wewenang dan anggaran di tingkat RT dan RW," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News