GenPI.co - Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate atau BOR) untuk pasien Covid-19 saat ini sudah cukup membahayakan seiring meningkatnya kasus di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di salah satu rumah daerah di Batang sudah di atas 80 persen.
“Sehingga perlu cepat menambah tempat tidur,” katanya di sela kunjungannya ke RSUD Kalisari, Kabupaten Batang pada Selasa (29/6).
Ganjar meminta kepada Pemerintah Kabupaten Batang untuk menyiapkan skenario rumah sakit darurat atau tenda untuk membantu melayani masyarakat yang ingin berobat.
“Sudah perlu disiapkan skenario untuk membuat rumah sakit darurat atau pemasangan tenda,” ucapnya.
Kepala Bidang Perawatan RSUD Kalisari Kabupaten Batang Samuri mengatakan pihaknya sudah melakukan penambahan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 dan saat ini total ada 93.
Jumlah tersebut rencananya akan ditambah lagi sebanyak 24 tempat tidur.
Samuri mengungkapkan dalam pelayanan kepada pasien memang harus melalui proses skrining terlebih dahulu.
Samuri mengaku proses skrining pun membutuhkan waktu, sehingga berpotensi memunculkan antrean calon pasien.
“Kami butuh waktu untuk memprosesnya,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News