GenPI.co - Kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat tajam. Sebanyak 9 dari 30 kecamatan di Kota Bandung memiliki kasus Covid-19 aktif di atas 100 kasus.
Data tersebut diperoleh dari Pusicov yang diunggah melalui akun Instagram Diskominfo Kota Bandung pada Minggu 27 Juni 2021 malam. Kecamatan dengan kasus Covid-19 terbanyak saat ini adalah Antapani.
Total terdapat 158 kasus Covid-19 aktif di kecamatan tersebut. Kasus aktif merujuk pada jumlah pasien Covid-19 yang masih tercatat menjalani isolasi, baik di rumah sakit/pusat isolasi ataupun isolasi mandiri. Sementara secara kumulatif, total sudah ada 1.311 kasus Covid-19 yang terjadi di Kecamatan Antapani.
Kecamatan yang memiliki kasus Covid-19 aktif tertinggi kedua adalah Bojongloa Kaler, dengan total kasus aktif sebanyak 145. Setelah itu ada Kecamatan Rancasari (144 kasus), Kecamatan Batununggal (131 kasus), dan Kecamatan Arcamanik (115 kasus).
Di urutan keenam hingga kesembilan berturut-turut adalah Kecamatan Babakan Ciparay (115 kasus), Kecamatan Coblong (112 kasus), Kecamatan Cicendo (109 kasus), dan Kecamatan Cibiru (107 kasus).
Sementara itu jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan. Hingga Minggu 27 Juni 2021, total kasus positif kumulatif di Jabar menembus angka 368.303 kasus.
Di hari ini, terdapat peningkatan 3.988 kasus positif Covid-19. Data tersebut diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 20.30 WIB.
Dari angka tersebut, terdapat 43.436 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut meningkat 2.700 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini ada sebanyak 466.500 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 16.093 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 187.254 orang. Sebanyak 6.277 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 4.877 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 244 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 3.064 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.569 orang lainnya meninggal dunia.
Adapun kasus probabel adalah kasus dimana seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News