GenPI.co - Jelang pengumuman hasil pemilihan umum (pemilu) oleh KPU, pada 22 Mei, beberapa sektor pemerintahan dan instansi turut waspada. Sektor pariwisata pun turut bersiap menghadapi dampak keamanan yang terjadi.
Belum lama ini Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan keamanan bagi warga negara mereka yang ada di Indonesia. Terkait hal ini, Asosiasi Biro Perjalanan Wisata atau Asita Yogyakarta menganggap hal ini lumrah dilakukan para Kedubes untuk melindungi warga negaranya.
"Peringatan tersebut karena Pemerintah Amerika Serikat berupaya mengantisipasi agar warganya tidak mendapatkan masalah.. Jangan sampai ada kerusuhan atau ancaman keamanan," ujar Udhi Sudiyanta, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asita Yogyakarta diikutip Tempo.
BACA JUGA:
Polda Metro Turunkan 50 Ribu Personel Amankan Aksi Demo 22 Mei
Antisapasi Demo 22 Mei, Kapolri: yang Melanggar Ditindak Tegas
Udhi menjelaskan sejauh ini belum terjadi dampak yang cukup serius terhadap terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pihaknya belum menerima data dari biro perjalanan di Yogyakarta tentang wisatawan yang memundurkan atau membatalkan jadwal perjalanananya.
"Sampai hari ini semua kedatangan wisatawan masih sesuai jadwal yang direncanakan," sambungnya.
Udhi menekankan terkait dengan pengumaman hasil pemilu, faktor keamanan di sektor pariwisata perlu diperhatikan. Tentunya, wisatawan utamanya mancanegara ingin perjalanan mereka tetap aman dan nyaman.
“Sebab sekali tercoreng, tidak mudah untuk mendapatkan kembali citra pariwisata yang baik,” tandasnya.
NONTON VIDEO PILIHAN REDAKSI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News