Lonjakan Pasien Covid-19, Rumah Sakit di Boyolali Mulai Penuh

GenPI.co - Sebuah rumah sakit di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang tingkat keterisian pasien Covid-19 penuh, Selasa (22/6).

Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali dr Siti Nur Rokhmah Hidayati mengatakan dua bangsal untuk merawat pasien Covid-19 telah terisi penuh.

Adapun kapasitas bangsal masing-masing 20 tempat tidur untuk Bangsal Brotowali I dan 22 tempat tidur di Bangsal Kanwa.

BACA JUGA:  Warga Kudus Terpapar Covid-19 Dievakuasi Bertahap ke Boyolali

Siti mengungkapkan pihaknya menyediakan 10 tempat tidur di pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus untuk pasien Covid-19 agar tidak terjadi penumpukan.

“Ada 10 tempat tidur untuk pasien yang antre masuk ruangan dan kami siati dengan percepatan dokter visiter,” katanya, Selasa (22/6).

BACA JUGA:  3 Klaster Covid-19 di Boyolali Berkaitan Perjalanan dari Kudus

Menurut Siti, dengan strategi itu maka ketika dinyatakan isolasi mandiri, tempat itu bisa digunakan untuk transit dari pasien-pasien IGD lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr Ratri S. Survivalina pihaknya sedang berupaya mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

BACA JUGA:  20 Nakes di Boyolali Terpapar Covid-19, Mayoritas Sudah Divaksin

Ia menyebut Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Boyolali juga mulai diaktifkan kembali mengingat kasus terkonfirmasi positif yang semakin banyak.

Ratri mengatakan, pihaknya juga mengkonversi beberapa bangsal di RSUD Pandan Arang menjadi bangsal perawatan COVID-19.

"Ada dari RSUD Pandan Arang ini, untuk mengkonversi beberapa bangsal untuk menjadi bangsal Covid-19,” ucapnya.

Selain itu, Pemkab Boyolali saat ini juga sedang mempersiapkan satu rumah sakit swasta yang sedang proses perizinan untuk segera beroperasi. (ant)