GenPI.co - Meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya berbuntut pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Setidaknya, 9 Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya terpaksa harus menutup pelayanan kesehatannya.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP), Atang Sumardi mengatakan 9 Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya terpaksa tutup karena adanya nakes di puskesmas tersebut yang terpapar Covid-19.
Ke 9 Puskesmas itu di antaranya Puskesmas Sukaresik, Cigalontang, Salopa, Tinewati, Cikalong, Salawu, Jatiwaras, Pancetengah dan Cisayong.
Lebih lanjut, kata Atang Sumardi, penutupan 9 Puskesmas itu dilakukan untuk sterilisasi dan tracking kontak erat.
"Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya bukan hanya menimpa masyarakat biasa. Ada sedikitnya 65 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar," ujarnya seperti yang dilansir dari Ayotasik.com, Selasa (22/6/21).
Menurut Atang Sumardi, jumlah itu adalah yang bertugas di 9 Puskemas tadi. Akibatnya ditetapkan untuk menutup pelayanan selama dua sampai tiga hari.
Atang menambahkan, Nakes yang terpapar sudah dilakukan vaksinasi. Dengan begitu, mereka tidak ada gejala yang membahayakan.
Mereka saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. "Mereka sedang isolasi mandiri. Pelayanan puskemas sendiri dialihkan ke puskesmas terdekat, " ucap Atang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News