Malam Takbiran, Bengkalis Kemilau Oleh Lampu Colok

15 Juni 2018 19:02

Alunan takbir dari corong pengeras suara masjid dan mushola berkumandang di seluruh penjuru Bengkalis, Riau, Kamis (14/8) petang. Sebagaimana tempat-tempat lain di Indonesia, kota ini siap meyambut Idul Fitri. Suasana semakin meriah kanrena  kemilau lampu colok memenuhi kota. Itu adalah pemandangan yang selalu ada pada saat malam takbiran. Keberadaan lampu ini menghiasi ajang #pesonamudik2018 dan #pesonalebaran2018. 

Saban malam ke-27 Ramadan, seluruh masyarakat Bengkalis segala usia bergotong royong memasang lampu colok. Hal itu sudah jadi tradisi. Mereka mendirikan struktur bambu dengan bentuk-bentuk menawan. Struktur tersebut kemudian dipasangi ratusan hingga ribuan lampu colok, tergantung bentuk strukturnya.

Di jaman dahulu, lampu colok dibuat dari damar. Sejalan berjalannya waktu, lampu ini dibuat dari bambu, botol dan kaleng dari bekas minuman sebagai wadahnya. Sementara solar atau minyak tanah dipilih sebagai bahan bakarnya. Proses pengerjaannya dimulai sebelum bulan Ramadan. 

Pemansangan lampu colok merupakan kearifan lokal kabupaten Bengkalis. Oleh Pemerintah daerah setempat kegiatan ini kemudian dijadikan sebagai ajang festival. Pada tahun 2018 ini, festival dimeriahkan sekitar 70 bangunan lampu calok dengan mengusung tema "lestarikan budaya lampu colok di negeri junjungan". 

Kali ini,  Desa Maskom, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dipilih sebagai tuan rumah .  Lapangan bola desa dipilih sebagai lokasi  acara seremonialnya. Acara digelar pada malam usai shalat tarawih, Senin (11/6) lalu. 

Erfan Setiawan (26) pemuda Bengkalis turut menyaksikan kegiatan festival lampu colok di kampungnya menuturkan, total lampu colok yang dihidupkan khususnya di Kecamatan Bengkalis saja berjumlah 81000 lampu. 

"Lampu sejumlah 81000 ini belum termasuk dengan 69 titik bangunan lampu colok yang tersebar di 10 Kecamatan lainya. Satu titik lampu colok berjumlah sekitar 6000 hingga 8000 buah lampu colok," kata pemuda yang berprofesi sebagai juru kamera itu. 

Di Festival Lampu Colok Ramadan tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan hadiah yang menarik. Untuk Juara I akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp.15 Juta, juara II Rp.14 Juta, juara III Rp.13 Juta. Sementara juara harapan I kebagian  Rp 12 Juta. 

Selanjutnya untuk juara Harapan II 11 Juta dan harapan III sebesar Rp.10 Juta, Masing-masing pemenang juga akan mendapat piagam. Pengumuman pemenang akan dilakukan saat acara halal bihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Terlepas dari hadiah yang menggiurkan, masayarakat Bengkalis memaknai festival ini, sebagai bentuk rasa terima kasih kepada leluhur mereja.  Menyalakan lampu colok juga sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunianya di bulan Ramadan, sekaligus kegembiraan menyambut Lailatul Qadar dan Idul Fitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
Riau   Bengkalis   Lampu colok   lebaran  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co