GenPI.co - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Salemba melakukan strategi cerdas, dengan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia warga binaan yang berguna untuk diri sendiri nantinya.
Oleh karena itu, berbagai pengembangan kemampuan warga binaan terus diperhatikan, apalagi Lapas Kelas II Salemba melakukan kerjasama dengan tujuh lembaga untuk memaksimalkan programnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) DKI Jakarta Marcelina Budiningsih mengatakan, langkah kerja sama ini dinilai sangat positif.
Pasalnya, kerja sama dengan tujuh lembaga ini bisa meningkatkan sumber daya warga binaan.
"Ini kerja sama dengan hotel, universitas, puskesmas serta lembaga lainnya," katanya, Kamis (17/6).
"Jadi, warga binaan bisa dibina menjadi tenaga yang punya skill, mental dan keterampilan," tambahnya.
Marcelina mencontohkan, para warga binaan sudah melakukan pembuatan kerajinan tangan, mulai dari sandal hotel, tas, penutup minuman, tempat tisu dan keterampilan lainnya.
Berkat kerja sama itu, nantinya hasil keterampilan warga binaan bisa dijual di luar sana.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto menjelaskan, perjanjian kerja sama ini sempat terhenti selama 2 tahun.
"Harapan saya ketika mereka keluar dari sini tidak melakukan tindak pidana lagi dan bisa kembangkan keterampilan yang mereka dapat," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News