GenPI.co - Ribuan burung dari berbagai jenis gagal diselundupkan saat akan melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Kepala Balai Pertanian Lampung M Jumadi mengatakan keberhasilan petugas dalam menggagalkan upaya penyelundupan melalui Pelabuhan Bakauheni ini sudah beberapa kali.
Sebelumnya yakni upaya penyelundupan berupa ular phyton dan burung kesturi.
“Kali ini tim gabungan berhasil menggagalkan upaya penyeludnupan 2.057 ekor burung berbagai jenis,” katanya di Bandarlampung, Rabu (16/6).
Jumadi mengungkapkan ribuan burung itu berasal dari Kabupaten Waykanan Lampung yang henda dibawa ke Cikande, Serang, Banten, dengan menggunakan minibus.
“Tim melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang memakai minibus. Dari pemeriksaan itu mereka tidak punya surat kelengkapan dokumen dalam membawa ribuan satwa itu,” ucapnya.
Adapun jenis burung di antaranya burung jalak kebo 930 ekor, prenjak 510 ekor, gelatik 210 ekor, perkutut 270 ekor, pleci 96 ekor, kepodang 24 ekor, kolibri lima eko.
Kemudian muncang dua ekor, cucak ijo mini lima ekor, dan cucak ranting lima ekor.
“Satwa itu kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” ujarnya.
Jumadi mengatakan pihaknya bersama petugas lain seperti kepolisian maupun KSKP Bakauheni akan terus menggencarkan patroli mengantisipasi penyelundupan satwa.
“Kami akan terus berupaya menekan penyelundupan satwa liar baik dilindungi maupun yang tidak dilindungi,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News