GenPI.co - Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2021 rencananya bisa merekrut 1 juta guru aparatur sipil negara (ASN).
Adapun seleksi ini menjadi harapan peningkatan status dari para guru honorer yang sekian lama bertugas, terutama dalam hal kenaikan perolehan gaji.
Setelah dikumpulkan dari sejumlah daerah menjelang dibukanya pendaftaran seleksi PPPK, ternyata formasi yang tersedia hanya di kisaran 530 ribu.
Namun, pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bikin sejuk guru honorer.
Nadiem memastikan seluruh guru honorer yang lulus seleksi PPK 2021 akan diangkat, meskipun belum ada formasinya.
Jika jumlah yang lulus melebihi formasi yang disiapkan, maka pengangkatannya dilakukan bertahap.
"Ini saya tegaskan kembali, seluruh guru honorer bisa mengikuti seleksi PPPK 2021, dan tidak perlu khawatir melihat formasinya sedikit," kata Menteri Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Selasa (15/6/2021)
Dia mengungkapkan, kuota yang disiapkan anggarannya oleh pemerintah sebanyak 1 juta PPPK. Namun, daerah hanya mengusulkan formasi 530 ribu lebih.
"Sudah kami sodor-sodorin lo ke daerah, dinformasikan juga gaji sudah ditanggung pusat, tetapi yang diusulkan enggak sampai sejuta," tuturnya.
Meski begitu Nadiem mengklaim angka 530 ribu lebih sudah sangat luar biasa dibandingkan pada 2010, yang hanya 40 ribu sampai 50 ribu.
Nadiem juga menegaskan, formasi PPPK yang tersedia itu dikhususkan bagi guru honorer yang lulus.
Artinya, kalau yang lulus 100 ribu, diangkat PPPK sejumlah itu juga.
"Kalau misalnya yang lulus 600 ribu sampai 700 ribu, jadi diangkat bertahap. Tahun ini 530 ribu lebih sesuai formasi, sisanya diangkat di tahun berikutnya," terang Nadiem. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News