GenPI.co - Presiden Joko Widodo memang begitu fenomenal. Semenjak hijrah dari Solo untuk merebut kursi DKI 1, sudah banyak mata-mata sinis melihatnya. Apalagi sekarang menjadi petahana, ancaman lebih ganas lagi. Tak tanggung-tanggung, banyak orang kurang bisa jaga mulut menumpahkan tebaran kebencian pada Jokowi bahkan hendak memenggal kepalanya. Sadis banget ga, sih?
Setidaknya Jokowi pernah mendapat 5 ancaman berat. Kalau orang biasa mungkin sudah ketar ketir. Tapi beliau justru santai dan tetap tersenyum. Padahal ancamannya gak main-main, lho. Berikut beberapa ancaman yang pernah diterimanya selama ini.
Baca juga :
4 Tips Gak Gampang Sakit Ala Jokowi
Rahasia Sehat Jokowi Adalah Jamu Temulawak, Ini Manfaatnya
Data Situng sudah 82%, Jokowi-Ma'aruf Tetap Unggul
1. Ancaman penggal kepala
Lagi heboh ada pria berinisial HS terang-terangan ingin memenggal kepala Jokowi. Ancaman itu melalui video yang diunggah di media sosial dan langsung viral. Atas ancaman tersebut, HS ditangkap dengan dikenai pasar makar dan dianggap mengancam keamanan negara. Makanya kalau punya mulut dijaga, bang.
2. Ancaman tembak mati
Beberapa waktu lalu, pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi menuliskan kicauan yang mengancam Jokowi dan keluarganya. Begini tulisnya, "Tembak mati jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan negara kesatuan republik indonesia(indonesia) sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal negara negara kesatuan republik indonesia(indonesia)". Ancaman itu viral dan hingga kini pemilik akun tersebut masih dikejar pihak kepolisian. Duh, hidup di bawah pengejaran polisi pasti gak tenang, ya.
3. Ancaman Bom
Balai Kota DKI Jakarta pernah diancam bom, demikian ungkapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sewaktu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Ancaman itu ditujukan kepada Jokowi bahkan pelaku memanggilnya dengan 'Si Jawa' kepada Jokowi. Hingga kini pelakunya belum tertangkap. Waspada, lho wahai pelaku. Cepat atau lambat pasti perbuatanmu harus dipertanggungjawabkan, ya.
4. Ancaman dibunuh
Ketika mau nyapres, Jokowi yang saat itu masih Gubernur DKI Jakarta sempat mendengar dirinya akan dibunuh gara-gara mencalonkan diri jadi presiden pada Pilpres 2014. Namun dia santai menanggapi ancaman tersebut dan mengatakan sudah ada 7.000 anggota Satpol PP yang menjaganya.
5. Ancaman dari Bahar bin Smith
Bahr bin Smith merupakan tersangka dugaan penganiayaan dua anak di bawah umur di Bandung. Kelar disidang dia mengucapkan, "Tunggu saya keluar, ketidakadilan hukum dari Jokowi, tunggu saya, akan dia rasakan," kata Bahar. Polisi masih mempelajari apakah ucapan ini bermuatan ancaman ke Jokowi. Duh, yang engga-engga aja, ya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News