GenPI.co - Pengelolah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menambah 14 gardu pintu tol untuk mengatasi kepadatan arus mudik. Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali diprediksi meningkat 12 persen.
GM Operasional PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Suyitno mengatakan berdasarkan data tahun lalu, kendaraan yang melintas H-10 hingga H+10 mencapai 1.544.896 unit. Puncak arus kendaraan terjadi pada H+3 mencapai 94.597 unit.
Sementara untuk tahun 2019, diprediksi kendaraan yang akan melintas selama angkutan Lebaran mencapai 1.733.895. Hampir sama dengan tahun lalu, puncak arus kendaraan yang melintas diprediksi terjadi pada H+3 atau 109.560 unit.
BACA JUGA: Mudik Gunakan Mobil Pribadi Diprediksi Masih Mendominasi
"Melihat data tahun lalu, diprediksi meningkat 12 persen dibanding tahun lalu," kata Suyitno di kantor PT LMS, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (15/5).
Ia menuturkan pengelola sudah mengantisipasi kenaikan kendaraan yang melintas dengan menambah 14 gardu di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama. Artinya, selama angkutan Lebaran total 26 gardu yang akan beroperasi melayani pemudik.
"Kami akan menambah 14 gardu. Ditambah dengan tenaga petugas tol 78 orang untuk membantu pelayanan transaksi oleh pengguna dan 18 orang untuk membantu mengatur arus lalu lintas," ujar Suyitno.
Menurutnya, pengelola juga menyediakan sejumlah fasilitas untuk menjamin kelancaran selama arus mudik. Di antaranya menyiapkan parking bay (parkir sementara) di KM 153A/155B untuk kendaraan yang ingin istirahat sejenak.
Saat ini total ada delapan rest area di Tol Cipali yang berada di KM 86A, 86B, 130A, 130B untuk tipe B dan KM 102A, 101B, 166A, 164B tipe A. Berbagai perbaikan dan perawatan sudah dilakukan di rest area.
"Kita akan menambah beberapa kios makanan, restoran, penambahan tempat parkir kendaraan, standby Gen-Set, penyediaan BBM dalam kemasan. Kami mengimbau untuk pengendara maksimal satu jam di rest area, agar tidak terjadi penumpukan," tutur Suyitno.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News