Siap-siap, 800 Ribu Difabel Yogyakarta Akan Terima Vaksin

08 Juni 2021 06:11

GenPI.co - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia meminta pemerintah daerah Yogyakarta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas.

Hal tersebut berdasarkan surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi yang dikeluarkan pada April 2021 lalu.

Angkie Yudistia menjelaskan penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. Secara nasional jumlah penyandang disabilitas mencapai lebih dari 38 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2019.

BACA JUGA:  4 Film Haru tentang Difabel, Ajarkan Manusia Makna Bersyukur

Sementara jumlah penyandang disabilitas di Yogyakarta lebih dari 800 ribu jiwa.

"Untuk Jogja, penyandang disabilitasnya cukup besar lebih dari 800 ribu jiwa. Berdasarkan SE dari Kemenkes, SE diberikan pada masing-masing kepala daerah dan juga sentra-sentra vaksinasi untuk segera dipercepat. Karena kita tahu disabilitas adalah kelompok yang sangat rentan terpapar Covid-19," ujar Angkie, seperti yang dilansir Ayoyogya.com, Senin (7/6/2021).

BACA JUGA:  Peduli Difabel, Wapres Siapkan Pengembangan Desa Inklusif

Angkie Yudistia menuturkan, pihaknya juga sudah melaksanakan kick off vaksinasi untuk penyandang disabilitas pada awal Juni 2021.

Kick off vaksinasi tersebut menyasar lebih dari 500 ribu penyandang disabilitas. Melalui kick off ini diharapkan pemerintah daerah dapat memulai pelaksanaan vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

BACA JUGA:  Jangan Asal Bicara, 3 Ucapan Ini Dapat Menyakiti Kaum Difabel

"Sebanyak 500 ribu lebih penyandang disabilitas divaksin secara serentak, dengan kick off diharapkan daerah-daerah lain dapat menyusul," ujarnya.

Walaupun begitu, transportasi penunjang penyandang disabilitas ke tempat vaksinasi ini masih menjadi kendala terbesar. Begitu pun dengan tenaga kesehatan yang mendatangi seluruh penyandang disabilitas juga tidak memadai.

"Perihal transportasi, bagaimana penyandang disabilitas itu bisa ke tempat vaksinasi, ini menjadi tantangan atau tenaga kesehatan yang mendatangi panti atau penyandang disabilitas (juga menjadi tantangan). Itu semua disesuaikan dengan kebijakan dari daerah masing-masing," kata Angkie. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co