GenPI.co - DPR kian ketat mengawasi biaya umroh. Ruang gerak agen travel nakal jadi terbatas. Mereka dibuat tak berkutik.
Itu diungkap Anggota Komisi VIII Maman Immanulhaq. Dia mengatakan pihaknya akan mengawasi pelaksanaan umroh di Indonesia, termasuk pembiayaannya.
Sebab, menurutnya penentuan tarif umroh dari agen travel dan umroh sering kali bermasalah.
“Kami justru mengawasi travel yang memberikan harga murah, standarnya harus minimal 20 jutaan,” kata Maman di kawasan DPR RI, Kamis (4/6).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan pihaknya akan memastikan jemaah umroh tidak mengalami kendala di Arab Saudi. Tujuannya agar mereka tidak terlantar di sana.
“Jadi, DPR akan mengawasi soal penyelengaraan umroh yang betul-betul memastikan jamaah bisa berangkat, menjaga protokol kesehatan, dan termasuk asuransi,” paparnya.
DPR pun tidak mau ada jemaah yang tertipu agen travel dan umroh nakal.
“Kami akan dorong travel atau penyelenggara umroh itu betul-betul menjaga uang jamaah,” imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News