Gunakan Kain Tenun Bayan, Cantiknya Jam Tangan Ini!

13 Mei 2019 15:12

GenPI.co–  Pernah kah kamu membayangkan menggunakan jam tangan dengan tali yang bahannya terbuat dari kain tenun serta badan atau bulatannnya dari kayu jati?

Di tangan andal Harry Anggi, semua itu bisa kamu dapatkan.

Dengan  konsep 'Dari Kita untuk Kita', dia membuat jam tangan dengan merek Maytala.

Nama Maytala diambil dari bahasa sanskerta yang artinya bumi. Mengandalkan kreativitas  tenun dari berbagai daerah. Kemudian semua bahan ini disulap menjadi jam tangan etnik dan memiliki ciri khas asli Indonesia

"Jadi jam Maytala ini konsep awalnya itu adalah pemberdayaan beberapa perajin dari daerah. Kami satukan di sini agar bisa mengkreasikan satu produk,” kata Harry baru-baru ini.

Baca juga

Bangga, Delegasi Sedunia DK PBB Pakai Batik dan Tenun Saat Sidang

Mufidah Jusuf Kalla Minta Kepala Daerah Melestarikan Budaya Tenun

Salah satu kain yang dijadikan tali jam oleh Harry adalah, tenun yang dihasilkan perajin dari Desa Adat Bayan,  Nusa Tenggara Barat.

“Kami memberdayakan perempuan di sana. Kami beli kainnya, dan kami potong untuk dijadikan strap," ujar Harry.

Proses produksi pun memerlukan ketelitian juga detail. Maka tak heran untuk dapat menyelesaikan satu jam tangan ini memerlukan waktu 2 minggu, bahkan lebih. Tergantung cuaca dan tenun yang digunakan sebagai strap.

Maytala menyasar konsumen usia 25 tahun keatas, karena produknya untuk milenial . 

Berbagai jam tangan menarik ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta. Tergantung kesulitan dalam pembuatannya yang masih manual. 

Ingin memiliki jam tangan keren ini, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui akun Instagramnya @Maytala.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co