GenPI.co - Ustaz Adi Hidayat (UAH) dituduh mengelapkan atau menilap dana donasi untuk Palestina.
Tidak terima dengan tuduhan tersebut, UAH menilai hal itu sudah keterlaluan. Pasalnya, ada akun yang mengatakan bahwa masalah tersebut berasal dari istana.
"Ini sudah keterlaluan! Ada akun suara istana seakan-akan orang-orang persepsinya dari istana. Padahal kami cek kembali ke istana pun mengatakan tidak ada kaitannya," ucap UAH dalam video YouTube Adi Hidayat Official.
Tak hanya itu, terdapat beberapa konten yang sengaja dibuat untuk membuat bentrok antara pihaknya dengan agama lain. UAH menengaskan, bahwa hal tersebut sangat berbahaya.
"Orang-orang ini bukan hanya menebarkan informasi tidak benar, tapi informasi itu berpotensi membenturkan berbagai pihak," jelas UAH.
Selain itu, informasi tersebut cenderung menimbulkan fitnah secara langsung dalam bentuk gambar, narasi atau berita tertentu.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, UAH sudah melaporkan akun-akun tersebut dan meminta tim IT profesional untuk diusut tuntas.
"Harus kita uji dengan baik sehingga proses hukumnya jelas, agar mendapatkan keadilan dan akhirnya hal-hal semacam ini bisa hilang dari Indonesia," ucap UAH.
Seperti diketahui, konflik Israel-Palestina membuat banyak orang bersimpati, salah satunya Ustaz Adi Hidayat.
UAH pun menggalang donasi untuk membantu Palestina, dan melaporkan hasil dana yang didapatnya, yakni sebesar Rp 30,88 miliar di akun Instagram @adihidayatofficial.
Namun, niat baik itu justru mendapat komentar negatif, antara lain menyindir dana tersebut tak sepenuhnya diserahkan ke Palestina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News