GenPI.co - Sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cilacap, Jawa tengah dipastikan tidak terinfeksi virus Covid-19 varian B1617.2 dari India.
12 orang nakes tersebut sebelumnya diduga tertular virus Covid-19 dari awak Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama yang terpapar virus Corona varian baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan hasil pemeriksaan genome sequencing yang dilakukan oleh Laboratorium Mikrobiologi UGM telah keluar.
“Nakes yang diduga terpapar dari anak buah kapal tidak tertular varian baru Covid-19, tapi varian lokal Indonesia,” katanya di Cilacap, Senin (31/5).
Menurut Pramesti, dengan demikian varian India yang menginfeksi para awak kapal berkewarganegaraan Filipina belum ditemukan terjadi transmisi lokal.
Pramesti mengungkapkan pihaknya juga sudah mengirimkan spesimen dari beberapa tenaga kesehatan lain ke laboratorium.
“Mudah-mudahan hasilnya negatif,” ucapnya.
Sebanyak 14 awak Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama terpapar Covid-19 varian baru B.1617. Kapal tersebut bermuatan gula rafinasi dari India, dan sedang di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, untuk membongkar muatan.
Mereka yang diketahui terpapar, menjalani perawatan di RSUD Cilacap. Seiring waktu berjalan, satu orang diantaranya meninggal dunia.
Dari hasil tracing terhadap lebih dari 700 orang diketahui ada 66 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu 52 diantaranya tenaga kesehatan dan sisanya adalah anggota keluarga dari nakes.
“Ada 23 orang yang sudah sembuh, kemudian 11 orang menunggu pemeriksaan (Covid-19) dan sisanya masih dirawat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News