GenPI.co - Objek wisata religi dan wisata alam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditutup sementara selama dua pekan ke depan.
Bupati Pati Haryanto mengatakan kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di wilayahnya tidak mengalami lonjakan.
“Penutupan dijadwalkan selama dua pekan ke depan sambil melihat perkembangan,” katanya di Pati pada Minggu (30/5).
Haryanto mengungkapkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini pun telah mengalami lonjakan dari 40 orang menjadi 88 orang.
Menurutnya ini merupakan jumlah yang terbanyak sejak terjadinya pandemi, meski ada beberapa pasien merupakan rujukan dari daerah lain.
“Awalnya hanya 40 pasien, tapi sekarang menjadi 88 pasien. Ini artinya meningkatkan lebih dari 100 persen,” ucapnya.
Haryanto mengatakan sejumlah rumah sakit di Pati memang tidak hanya menangani pasien Covid-19 di wilayahnya. Namun ada juga dari daerah lainnya.
Seperti di Rumah Sakit KSH Pati ada 42 pasien dari luar daerah yang sedang dirawat, rinciannya 25 orang dari Kabupaten Kudus dan sisanya wilayah lain.
Haryanto juga menyarankan kepada masyarakat supaya menggelar acara halal bi halal secara virtual untuk mencegah timbulnya kerumunan.
“Untuk hajatan pernikahan memang tidak dilarang, tapi harus dibatasi (tamu undangan),” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News