GenPI.co - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat ini meningkat 5,7 kali lipat usai lebaran.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat saat ini ada 783 kasus aktif sedangkan 12 hari sebelumnya hanya 137 kasus.
BACA JUGA: Jalur Masuk Kudus Disekat, Kendaraan Luar Daerah Tak Boleh Lewat
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan data pada 14 Mei lalu atau saat lebaran kasus aktif hanya 137 orang.
“Saat ini melonjak mencapai 783 kasus, meningkat ratusan persen dibandingkan sebelumnya,” kata dia di Kudus, Rabu (26/5).
Dari 783 kasus positif aktif itu rinciannya yakni 261 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan sebanyak 552 orang isolasi mandiri.
Ismoyo mengungkapkan total kasus sejak terjadi pandemi hingga saat ini mencapai 6.693 orang. Sedangkan angka kematiannya sebanyak 586 kasus, dan jumlah mereka yang sudah sembuh ada 5.521 kasus.
Pemerintah Kabupaten Kudus telah mengambil langkah-langkah untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Adapun langkah itu di antaranya semua rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 telah diminta melakukan penambahan jumlah tempat tidur atau TT ICU isolasi.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kudus Bentuk Rumah Sakit Cadangan
Kemudian membentuk rumah sakit cadangan untuk orang tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan dengan kapasitas 400 tempat tidur.
Selain itu juga menutup semua tempat wisata dan akses masuk dari luar daerah ke wilayah Kudus juga disekat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News