GenPI.co - Sebanyak dua wisatawan diketahui reaktif Covid-19 dari pemeriksaan tes antigen di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron, Kabupaten Gunung Kidul.
Tes antigen yang menyasar ke wisatawan itu dilakukan secara acak oleh Polres Gunung Kidul bersama Puskesmas Tanjungsari pada Sabtu (22/5).
BACA JUGA: Wisatawan Overload, Ancol Nyatakan Tutup Sementara
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan ada sebanyak 100 wisatawan yang dites menggunakan antigen.
“Hasilnya dari 100 orang itu diketahui ada dua yang reaktif. Keduanya tadi langsung diminta untuk pulang,” katanya, Sabtu (22/5).
Harry mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 di objek wisata.
Menurutnya pelaksanaan tes acak ini dilakukan selama dua hari, pada Sabtu (22/5) dan Minggu (23/5).
“Besok juga sasarannya 100 orang wisatawan, terutama dari luar daerah,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan perkembangan kasus Covid-19 terus dipantaunya usai libur lebaran ini.
Menurutnya, efeknya baru bisa diketahui dalam rentang waktu sekitar dua minggu usai masa libur lebaran. Ia menyebut saat ini penambahan kasus Covid-19 belum terlihat melonjak.
BACA JUGA: Ribuan Wisatawan Melanggar Prokes saat Libur Lebaran
“Kira-kira (dampak liburan) sekitar dua minggu,” ucapnya.
Kasus Covid-19 di Gunung Kidul yang masih dalam perawatan ada sebanyak 109 orang. Adapun untuk rinciannya pada Sabtu (22/5) terdapat 9 orang penambahan kasus, sementara yang sembuh 11 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News