Miris, Dugong Ditemukan Mati Tanpa Kepala di Kepulauan Riau

07 Mei 2019 17:40

GenPI.co - Seekor mamalia laut, dugong ditemukan terdampar di pesisir Kampung Bugis, Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Saat ditemukan ikan tersebut sudah dalam keadaan mati dan tanpa kepala.

Hewan yang termasuk dilindungi tersebut ditemukan Jery Aryawan, warga setempat sekitar pukul 04.00 Wib, Senin (6/5). Saat berjalan ke belakang rumah, Jery melihat sesuatu yang aneh. Setelah disenter ternyata seekor bangkai dugong. “Waktu saya temukan, darahnya masih merah. Belum ada bau. Mungkin baru mati. Keadaannya sudah tanpa kepala dan air laut waktu itu lagi surut. Pertamanya mau dibuang. Tapi, setelah saya pikir nantinya akan terdampar lagi di tempat lain. Jadi, saya minta teman untuk laporkan ke BPSPL setempat.” ujar Jery.

Baca juga :

Suku Sasak Tampilkan Peserean di Tanjungpinang 

Wah, Tari Rungkuk Alu Khas Flores Tampil di Tanjungpinang 

Asam Pedas Ikan Lome, Khasnya Kuliner Karimun 

Setelah dilaporkan, BPSPL Padang Satuan Kerja Tanjungpinang mendatangi lokasi terdamparnya dugong, Selasa (7/6). Penanganan Mamalia Laut ini dibantu beberapa pihak yakni Yayasan Ecology, BPBD Kota Tanjungpinang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Aparatur Kelurahan Kp. Bugis dan masyarakat sekitar.

Tim dari Yayasan Ecology, Zulhendra mengatakan saat tim tiba sekitar jam 11.15 Wib, dugong sudah dalam keadaan membengkak. Kepala sudah tidak ada dan aroma busuk sudah mulai tercium. Penanganan langsung dikerjakan oleh pihak yang terlibat. Hewan ini juga diketahui berjenis kelamin jantan.

Dari pemeriksaan lanjutan, diketahui ikan tersebut memiliki panjang 176 Cm (tanpa kepala), lingkar badan selebar 160 Cm; lebar ekor 66 Cm. Estimasi beratnya diperkirakan 200 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan, ikan ini dikubur tidak jauh dari lokasi terdampar. “Proses pengangkatan agak terasa sulit dilakukan karena sempitnya akses menuju lokasi yang berada di lokasi pemukiman. Tim berkoordinasi dengan pihak BPBD Kota Tanjungpinang untuk meminta bantuan kantong jenazah untuk mengangkat dugong tersebut ke lokasi penguburan,” tutur Zulhendra.

Pria penggiat peduli lingkungan ini berharap kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Riau untuk melaporkan apabila ada kejadian mamalia laut terdampar dapat menghubungi pihak BPSPL Padang agar mendapatkan penganganan yang tepat. "Kami berharap jika nantinya ada lagi kejadian seperti ini. Masyarakat bisa berpartisipasi untuk melaporkan melalui hotline BPSPL Padang di nomor 08117066639." tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co