GenPI.co - Tracing terhadap petugas medis di RSUD Sleman Kabupaten Sleman yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19 berlanjut.
Direktur RSUD Sleman Cahya Purnama mengatakan sudah dilakukan tracing terhadap karyawan yang kontak erat dengan almarhum, yakni kepala IGD RSUD Sleman.
BACA JUGA: Covid-19 di Yogyakarta Hari Ini Bertambah 97 Kasus
“Hasil tracing dengan pemeriksaan swab PCR, dari total 32 orang ada satu orang yang positif Covid-19,” katanya kepada GenPI.co, Minggu (16/5).
Cahya mengatakan satu orang yang positif tersebut telah dilakukan perawatan di Bangsal Isolasi ruang Cendana RSUD Sleman.
“Saat ini masih menjalani perawatan,” ucapnya.
Menurut Cahya, tindakan yang telah dilakukannya dengan adanya kasus ini adalah dengan desinfeksi udara atau sterilisasi di seluruh area RSUD Sleman.
“Sterilisasi dilakukan baik di Gedung Pelayanan Terpadu (GPT) maupun gedung lama. Kami sudah lakukan selama tiga hari berturut-turut,” ujarnya.
Cahya mengimbau kepada semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan di manapun berada.
“Ke depan kami imbau untuk tetap melaksanakan prokes secara ketat di manapun berada,” paparnya.
Koordinator Posko Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas Covid-19 Sleman Makwan mengatakan petugas medis di RSUD Sleman yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 berposisi sebagai Kepala IGD.
BACA JUGA: Larangan Mudik, Penerimaan Paket di Yogyakarta Tinggi
Almarhum dimakamkan saat hari pertama lebaran atau pada Kamis (13/5) lalu.
“Almarhum berumur 47 tahun. Petugas medis, betul positif Covid-19,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News