NTT Kembangkan Tujuh Obyek Wisata Penyangga

04 Mei 2019 12:34

GenPI.co - Sekitar tujuh objek wisata yang menjadi penyangga destinasi wisata unggulan yang menyebar di provinsi Nusa Tenggara Timur akan dikembangkan  pada 2019 ini.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa Sabtu (5/4) di Kupang. "Kami sudah siapkan basis data untuk pengembangan, ada tujuh objek wisata penyangga yang akan dikembangkan dalam tahun ini," katanya di Kupang, Sabtu.

Ia pun menyebutkan ketujuh objek wisata itu. di antaranya adalah Pantai Liman di Pulau Semau Kabupaten Kupang, Perairan Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, wisata alam dan budaya Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Selain itu, wisata Kampung Adat Praimadita Kabupaten Sumba Timur, wisata pantai di Moru Kabupaten Alor, dan wisata alam di sekitar Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende.

"Jadi wisata alam dan budaya yang dikembangkan yang semuanya berbasis desa setempat," kata Mantan Kepala Bappeda Provinsi NTT itu.

Wayan mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk pengembangan setiap objek wisata penyangga tersebut.

Dukungan anggaran ini, lanjutnya, digunakan untuk pengembangan fasilitas seperti home stay maupun kelembagaan dan pelatihan-pelatihan.

"Anggaran ini juga baru dari Dinas Pariwisata, nanti juga melalui kolaborasi kemitraan dengan BUMN, swasta juga, melalui dana sosial mereka," katanya.

Wayan menambahkan, pengembangan objek-objek wisata tersebut akan menjadi penyanggah untuk memperkuat destinasi wisata unggulan di daerah-daerah.

Ia mencontohkan seperti pengembangan objek wisata penyangga  Perairan Mulut Seribu yang diintegrasikan dengan budidaya perikanan akan menjadi penyanggah bagi wisata unggulan di Rote Ndao yang terkenal memiliki lokasi surfing terbaik di Pantai Nemberala.

"Sehingga pilihan wisata bagi wisatawan yang datang semakin beragam dan bisa menarik lebih banyak minat kunjungan ke daerah-daerah di NTT," katanya. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co