GenPI.co - Sebanyak 751 kendaraan diminta untuk putar balik saat akan melalui pos perbatasan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena tidak memenuhi dokumen persyaratan.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan 751 kendaraan putar balik itu dari pemantauan di tiga pos perbatasan sejak Rabu (6/5) hingga Kamis (7/5).
BACA JUGA: Ketat! Alasan Mudik, 300 kendaraan Diminta Putar Balik
“Belum termasuk hari ini (Jumat, 8/5), ada 751 kendaraan yang diputar balik karena tidak memenuhi dokumen persyaratan,” katanya di Sleman pada Jumat (8/5).
Menurut Noviar, tidak ada temuan modus-modus tertentu yang digunakan pengendara luar daerah untuk mengelabui petugas di lapangan.
“Tidak ada (modus tertentu), hanya banyak yang tidak memenuhi dokumen kelengkapan pelaku perjalanan saja,” ujarnya.
Noviar berharap supaya masyarakat taat aturan larangan mudik lebaran yang telah ditetapkan pemerintah dari 6 sampai 17 Mei mendatang.
“Baik itu yang ke luar Yogya maupun yang mau masuk ke Yogya kami harap menahan diri dulu untuk tidak mudik demi masyarakat semua dalam menjaga kesehatan,” ucapnya.
Noviar mengatakan kalau memang terpaksa untuk melakukan mudik supaya melengkapi dokumen yang dipersyaratkan.
Tiga pos pemantauan yakni di Tempel dan Prambanan, Kabupaten Sleman serta di Temon, Kabupaten Kulon Progo disiagakan untuk menghalau pemudik tanpa dokumen lengkap.
BACA JUGA: Ribuan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik
Petugas gabungan yang berjaga yakni dari Satpol PP, kepolisian, dinas perhubungan kabupaten maupun provinsi dan dibantu relawan melakukan penjagaan selama 24 jam.
“Paling banyak kendaraan yang melalui Pos Perbatasan di Prambanan yang diminta putar balik, ada ratusan. Petugas berjaga di tiga pos perbatasan dan termasuk di jalur tikus (alternatif) pun sudah ada posnya,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News