Mantan Komandan KRI Nanggala 402 Blak-blakan, Bikin Bergetar

07 Mei 2021 21:10

GenPI.co - Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 belum lama ini masih menjadi perbincangan. Banyak pihak yang menyayangkan kejadian sebanyak 53 patriot bangsa telah gugur.

Usia dan perawatan kapal selam pun dipertanyakan selama ini, tentang bagaimana peristiwa nahas itu terjadi. 

BACA JUGA: AHY Beri Sinyal Anies Baswedan untuk Pilpres

Mantan Komandan KRI Nanggala, Muhammad Ali akhirnya buka suara tentang peremajaan kapal yang sudah direncanakan.

Menurutnya, peremajaan kapal selam sebenarnya sudah ingin dilakukan sejak awal 2000-an.

Akan tetapi, dia mengaku prosesnya tidak mudah lantaran masih mempertimbangkan anggaran.

"Kami sudah mulai ingin pesan kapal selam sejak 2000-an. Setelah itu, kami pesan dari Korsel karena keputusan itu diambil untuk menggantikan kapal yang lama," ungkap Ali dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Ali menyebutkan bahwa perawatan kapal selam sudah semestinya dilakukan sebelum berlayar.

Dia mengaku, selama menjadi kapten di KRI Nanggala-402, dirinya meyakini protokol keselamatan sudah berjalan sebelum kapal berlayar.

"Kami ada PMS (Plan Maintenance System), itu sudah direncanakan mulai perawatan rutin, menengah, depo, hingga overall. Ada tim kelayakan kapal sebelum beroperasi," jelasnya.

Di sisi lain, Ali mengungkapkan kepedihannya tentang peristiwa itu. Sebab, di sana terdapat beberapa rekan yang dikenalnya sebelum melepas Komandan KRI Nanggala-402.

BACA JUGA: PKS Tantang KPK Buka-bukan Soal Novel Baswedan yang Tak Lulus ASN

"Saya sedih sekali. Karena, ini kapal saya dulu dan beberapa perwira yang gugur, saya kenal," ucap dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co