Terungkap, Motif Wanita Pemberi Sate Maut, Ternyata...

03 Mei 2021 16:20

GenPI.co - Sosok wanita misterius yang memberikan sate beracun di Bantul terungkap usai polisi melakukan penyidikan lebih lanjut.

Satreskrim Polres Bantul kemudian menangkap wanita yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat ini di kediamannya di wilayah Potorono, Banguntapan Bantul.

BACA JUGA:Manuver PBB Mematikan, Arab Saudi Jumpalitan, Ancam Pembunuhan

Dalam keterangannya, Kombes Pol Burkhan Rudi Satria menjelaskan motifnya tertuju pada pria berinisial Tomi.

"Motifnya sakit hati, karena target ini menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya," ungkap Burkhan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin 3 April 2021, dikutip GenPI.co.

Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menjelaskan bahwa wanita 25 tahun ini sudah berhubungan lama dengan target.

BACA JUGA: Pengamat Top Sebut Jokowi Tahu Dalang Pembunuhan 6 Laskar FPI

"Pernah berhubungan lama dulu sebelum menikah. Targetnya ke rumah dia, tapi bisa saja orang lain dari keluarga yang dalam 1 rumah karena ada faktor penghalang juga," ungkapnya dilansir dari laman Ayojogja.com.

Penangkapan dilakukan bermula dari penyelidikan bungkus sate yang dibeli NA.

"Dari bungkus sate itu kami lakukan penyelidikan karena ada beberapa petunjuk di bungkus sate ini dan kami melakukan penyelidikan siapa saja yang membeli sate tersebut," terang Burkhan. 

Terpisah, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengaku bahwa pelaku sudah merencanakan hal ini sejak tiga bulan lalu karena sakit hati. 

"Ya sekitar 3 bulan lalu sudah direncanakan. Awalnya memang targetnya adalah ke rumah T tetapi malah tidak sesuai dan membunuh seorang anak kecil," terang dia.

Akibat perbuatan NA, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. NA diancam hukuman penjara 20 tahun bahkan bisa seumur hidup. 

Sebelumnya, seorang sosok wanita misterius memberi sate beracun sianida yang akhirnya menewaskan Naba Faiz Prasetyo (10), bocah SD anak seorang driver ojol, Bandiman. 

Sate beracun sianida itu sebenarnya ditujukan untuk seorang anggota Polres Yogyakarta berinisial T. 

Namun, karena calon penerima tak mau menerima makanan dari orang tak dikenal, yang dititipkan ke driver ojol tanpa melalui aplikasi, akhirnya oleh Bandiman sang driver, takjil sate itu dibawa ke rumah untuk dimakan bersama keluarganya hingga kemudian menewaskan putranya. 

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja pun membenarkan bahwa sasaran utama wanita misterius yang mengirimkan sate beracun itu merupakan anggota kepolisian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co