Pengamat Sentil Risma, Ingatkan janji ke Suku Anak Dalam

03 Mei 2021 12:30

GenPI.co - Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi meminta Menteri Sosial Tri Rismaharani untuk menepati janjinya memberikan bantuan sosial. 

Sebelumnya dalam sebuah kunjungan pada Maret 2021, Risma berjanji dalam satu bulan bansos akan diterima SAD.

BACA JUGA: Rahasia Risma Dibeber Habis Megawati, Sugguh Bikin Terenyuh

Ngelembo, salah satu tokoh atau Tumenggung SAD, membeber hingga kini janji tersebut belum terpenuhi.

Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga pun buka suara mengenai hal itu, akibat tidak terpenuhinya bansos, maka SAD akan menilai Risma pembohong. 

"Penilaian semacam ini tentu sangat menohok bagi setiap orang, apalagi untuk seorang pejabat negara," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (3/5).

Menurut akademisi itu, dengan sendirinya Risma sudah tidak lagi dipercaya oleh SAD. Dia menilai kalau pejabat sudah tidak dipercaya, tentu kredibilitasnya juga ikut anjlok. 

BACA JUGA: Koalisi dengan PKS, NasDem Bisa untung Gede!

"Padahal, seorang pejabat hanya akan dihormati dan diikuti oleh rakyatnya bila ia masih dipercaya. Tentu ironis kalau seorang pejabat sampai diberi predikat si raja bohong," sambungnya.

Pejabat seperti itu, menurut Jamiluddin, dengan sendirinya sudah tidak akan dianggap lagi oleh rakyat.

"Apa yang dilakukan Risma setidaknya menjadi pembelajaran bagi pejabat lainnya. Pejabat jangan mudah berjanji kepada rakyatnya, apalagi sampai menjanjikan waktu realisasinya," tegasnya.

Jamiluddin menilai bahwa janji sama dengan utang. Oleh karena itu, dia menyarankan para pejabat harus menakar kemampuannya sebelum tebar janji kepada rakyat. 

"Jangan sampai si pejabat yang banyak janji diberi predikat pejabat si raja bohong. Tentu Risma tak menginginkan predikat tersebut," pungkasnya.(*)

BACA JUGA: Rocky Gerung Soroti Azis Syamsuddin, KPK Ikut tersindir

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co