GenPI.co - Duka mendalam belum lepas dari ingatan bangsa Indonesia. Kapal Selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam dan 53 personel onboard gugur dalam tugas, Minggu (25/4).
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan status itu dalam suasana sedih karena kehilangan prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana di Perairan Utara Bali.
BACA JUGA: Sido Muncul Beri Rp 720 Juta untuk Keluarga Prajurit Nanggala 402
Rasa berkabung itu masih lekat. Ungkapan belasungkawa dari masyarakat juga banyak berseliweran melalui media sosial.
Hari ini, Kamis (29/4), Presiden Joko Widodo menghadiri upacara kenaikan pangkat luar biasa dan penganugerahan tanda kehormatan RI kepada para prajurit KRI Nanggala-402 di Skuadron 400 Lanudal Juanda, Shelter Heli, Surabaya.
Rencananya, besok pagi, rombongan Presiden Jokowi dan keluarga prajurit KRI Nanggala-402 akan tabur bunga bersama dari KRI dr Soeharso 990 melalui Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Rombongan akan menuju ke perairan Utara Bali untuk menyampaikan rasa duka dan simpatinya terhadap para prajurit yang bertugas menjaga perairan Indonesia tersebut.
Dalam rangkaian acara di Surabaya, Presiden Jokowi juga memberikan tali asih kepada para ahli waris KRI Nanggala-402.
Ada beberapa perusahaan juga menyerahkan tali asih kepada para keluarga prajurit. Di antaranya ialah PT Sido Muncul, Bank Mandiri, Bank BRI, PT PLN, ASABRI, dan Yayasan Liting 24.
“Iya, kita bangsa Indonesia sangat kehilangan. Saya sedih, masyarakat juga sedih. Mari doakan yang terbaik buat mereka yang telah gugur,” kata Bos PT Sido Muncul Irwan Hidayat kepada GenPI.co dan JPNN.com.
Irwan Hidayat juga langsung berpikir pada keluarga yang ditinggalkan. Sebab, para prajurit itu adalah tulang punggung keluarga. Penyerahan tali asih dari PT Sido Muncul itu diwakili oleh Rheno Hidayat.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar, dan senantiasa diberikan dukungan moral yang kuat agar segera bangkit dari kesedihan,” kata Irwan.
Total sumbangan PT Sido Muncul untuk para ahli waris KRI Nanggala-402 itu mencapai Rp 720 juta.
Angka itu langsung diberikan kepada ahli waris, yang nilainya bervariasi, yakni dari Rp 30 juta, Rp 25 juta, sampai Rp 10 juta sesuai dengan jenjang kepangkatan.
“Saya mengikuti berita real time saat kapal selam TNI AL ini kehilangan kontak,” katanya.
Imaginasi Irwan Hidayat sudah bermacam-macam. Dia membayangkan betapa sulitnya para prajurit Nanggala-402 melalui saat-saat terakhir dalam kepanikan.
“Kita semua tahu, crew itu katanya kekurangan oksigen. Stres kalau dengar ceritanya. Saya sangat ingat bagaimana papi saya sulit bernapas karena kanker paru-paru. Aduh, saya betul-betul merasakan betapa sulitnya saat itu," kenangnya.
Setiap malam, cerita Irwan, dia berdoa agar ada mukjizat dan keajaiban agar mereka bisa selamat. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain.
Kapal Selam Nanggala-402 dinyatakan tenggelam. Seluruh personel di dalamnya ikut gugur sebagai patriot.
Di tengah kesedihan itu, Irwan juga bersyukur karena banyak pihak yang siap membantu keluarga prajurit Nanggala-402.
"Pak Jokowi sudah berkomitmen membantu pendidikan anak-anak korban sampai S-1. Pak Prabowo minta SMA Taruna Nusantara dan Unhan memberikan kesempatan anak-anak patriot ini melanjutkan studi di kedua pendidikan kedinasan,” katanya.
BACA JUGA: Sido Muncul Beri Bantuan Rp 1 Miliar untuk Anak Yatim dan Duafa
“Lalu, Ibu Risma kasih memberi santunan uang dan pendampingan psikolog. Pengacara Hotman Paris juga akan membantu biaya pendidikan dan masih banyak pengusaha lain yang akan siap membantu," tutur Irwan.
Rasa keindonesiaan, kegotongroyongan, kekeluargaan diakui makin tebal dan kian solid. Itu adalah kekuatan negeri ini. Sama-sama sedih, sama-sama berduka, satu perasaan, satu kesadaran, untuk membantu meringankan beban sesama.
Inilah daftar personel korban di KRI Nanggala-402 yang diberikan tali asih PT Sido Muncul:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian 25 juta
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto 20 juta
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro 20 juta
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri 20 juta
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika 20 juta
6. Lettu Laut (P) Muhadi 15 juta
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata 15 juta
8. Lettu Laut (P) Imam Adi 15 juta
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno 15 juta 10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono15 juta 11. Letda Laut (P) Munawir 15 juta
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri 15 juta
13. Letda Laut (T) Rintoni 15 juta
14. Letda Laut (P) M Susanto 15 juta
15. Serka Bah Ruswanto 10juta
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan 10 juta
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah 10 juta
18. Sertu Kom Achmad Faisal 10 juta
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso 10 juta 20. Sertu Eko M Rusdiyansyah 10 juta
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama 10 juta 22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo 10 juta
23. Serda Bah Bambang Priyanto 10 juta 24. Serda Kom Purwanto 10 juta
25. Serda Kom Eko Prasetiyo 10 juta
26. Serda Ttu Harmanto 10 juta
27. Serda Ttu Lutfi Anang 10 juta
28. Serda Atf Dwi Nugroho 10 juta
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma 10 juta
30. Serda Eta Misnari 10 juta
31. Serda Saa Setyo Wawan 10juta
32. Serda Lis Hendro Purwoto 10 juta
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo 10 juta 34. Serda Lis Diyut Subandriyo 10 juta
35. Serda Lis Wawan Hermanto 10 juta
36. Serda Lis Syahwi Mapala 10 juta
37. Serda Lis Wahyu Adiyas 10 juta
38. Serda Lis Edi Wibowo 10 juta
39. Kopda Eta Kharisma D.B 10 juta
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto 10 juta
41. Kopda Mes Khoirul Faizin 10 juta
42. Kopda Trb Maryono 10 juta
43. Klk Eta Roni Effendi 10 juta
44. KLK Eta Distriyan Andy P 10 juta
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah 10 juta 46. KLS Isy Gunadi Fajar R 10 juta
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi 10 juta 48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir 10 juta 49. KLS Nav Edy Siswanto 10 juta
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK) 25 juta
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK) 25 juta
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK) 20 juta 53. Suheri –PNS (Non ABK) 10 juta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News